Sanggar Krakatau Sabet Juara 1 Kategori B Pada Ajang Selatan Festival 2024

21-07-2024 | Budaya | 150x dibaca
Sanggar Krakatau Sabet Juara 1 Kategori B Pada Ajang Selatan Festival 2024
"Foto Istimewa"

LAMPUNG SELATAN - Dalam ajang Selatan Festival yang di adakan oleh Dewan Kesenian Lampung Selatan pada Sabtu dan Minggu 20 - 21 Juli 2024 bertempat di Gor Way Handak (GWH) Kalianda, Sanggar Krakatau bentukan Dendi Hidayat dan rekan rekan lainnya meraih juara satu kategori B dalam lomba Tari Kreasi, Minggu (21/7/2024).


Dalam kesempatan itu Dendi mengatakan Sanggar Krakatau sempat vacum dan baru kembali aktif beberapa hari yang lalu, namun bisa mendapatkan Juara 1, Ia pun langsung di hubungi oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kurnia Oktaviani, melalui aplikasi WhatsApp, Kurnia mengucapkan selamat, dan ingin mengajak sanggar krakatau agar dapat ikut serta dalam acara di bulan agustus mendatang.


"Alhamdulilah, sanggar krakatau baru kembali aktif dan dapat juara satu dengan hasil yang memuaskan, dan semalam saya dapat ucapan dari ka Kurnia, mengucapkan selamat. Saya berharap sanggar krakatau bisa lebih maju lagi," ucapnya di tengah acara Selatan Festival, Minggu (21/7) siang di GWH.


Lanjut, Dendi mengatakan sanggar Krakatau merupakan sebagian anggota dewan kesenian kecamatan (DKK) Rajabasa, dengan alasan pada Rajabasa Fair minggu lalu, DKK tidak di libatkan dalam acara tersebut dan mereka ingin sekali tampil di setiap ada lomba atau event di lampung selatan, untuk itu saya sepakat dengan mereka untuk tampil membawa Sanggar krakatau.


"Mereka (DKK), mengeluhkan pada saat Rajabasa Fair lalu tidak di libatkan, sehingga tercetus ide untuk mengaktifkan kembali sanggar Krakatau, dengan penuh pertimbangan dan demi melihat rekan-rekan tampil di setiap acara, saya setuju," ucap owner salah satu media online itu.


Masih kata Dendi, saat pada acara pembukaan Rajabasa Fair dirinya langsung mendatangi Bupati Lamsel, Nanang Ermanto bersama istrinya Winarni, guna meminta restu dan izin untuk mengibarkan bendera sanggar untuk wadah agar generasi yang ada di kecamatan rajabasa menjadi lebih aktif lagi dalam berinovasi menggali potensi yang ada.


"Saya waktu malam pembukaan rajabasa fair, langsung menemui bupati dan istrinya, minta restu guna mengibarkan bendera, karena saya sedih melihat anggota yang sekarang tergabung dalam sanggar krakatau tidak di libatkan dalam acara megah rajabasa fair, sampai saya menghubungi camat rajabasa juga tidak aktif, ternyata whatsapp saya di blokir oleh orang nomor satu di kecamatan itu, entah apa permasalahannya" tambahnya lagi. (Red)

Pra

Pra

Jasa Pembuatan News CMS